ILMU ROSO

Apa itu Roso ?
“Ono ning urip manggon ing roso”
Seorang manusia hidup terdiri dari Jiwa dan Raga
Jiwa merupakan sukma yang satukan dengan raga di ikat oleh nyawa sebagai pemersatu diri menjadi manusia hidup
Rasa atau Roso sebagai tanda manusia itu hidup yang setiasa ingat kepada Allah Yang Maha Pencipta
Menjaga rasa kita agar senantiasa hidup perlu dilatih dan dipraktekan melalui kehidupan yang dijalankanya baik dengan cara berdo’a, berdzikir, sholat ataupun meditasi mengosongkan diri pasrah dengan Yang Maha Kuasa
“Manunggaling kawulo kelawan Gusti “
Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam)
Kemanapun kita menghadap disitulah wajah Allah, tiada suatu rahasia yang mampu disembunyikan, kecuali orang – orang yang mematikan rasa selalu berbohong dan menganiaya diri sendiri.
Ho dari huruf jawa bermakna Urip
Urip iku ora urip ijen ning ono sing nguripi ning kudu diurip-uripi
  1. Hidup itu tidak hidup sendiri namun bermasyarakat harus mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
  2. Manusia hidup itu ada yang menghidupkan yaitu Allah Yang Maha Pencipta, harus senantiasa memohon perlindungan atas segala kesalahan dan gigih tidak mengulangi kesalahan sebagai manusia hidup mermasyarakat yang tidak lepas salah dan dosa.
  3. Hidup itu harus dijaga kehidupan kita agar tetap sehat dan selamat menjalankan kehidupan yang penuh rasa nikmat dan rahmatullah.
Hidupkan rasa kita jika kita benar-benar hidup melalui pancaindera kita, perbuatan kita satukan pikiran dan hati kita.