Selasa, 19 November 2013

Manusia Hidup




Urip "Urip iki Ora Urip Ijen Ning ono sing Nguripi Ning kudu di Urip- Uripi " sako Tembung Huruf Jawa HO, bahwa hidup ini tidak hidup sendirian tapi ada yang menghidupkan dan hidup ini hidup sesama manusia serta makluk lainya, namun hidup ini erlu di hidupkan.

Alif Fatah, Alif Kasroh, Alif Dumah, (A,I,U ) aku iki urip, aku ini hidup jadi orang hidup ini harus ingat hidupnya, hanyalah manusia yang senantiasa Ingat sama sang KHOLIQ, hubungan Ruh dan Allah adalah sangat dekat sekali "Cedak tanpo senggolan adoh tanpo wangenan" dalam arti dekat tanpa sentuhan dan jauh tanpa batas.

Manusia hidup sudah di bekali seluruh alam beserta isinya untuk di rawat untuk mengidupi saja karena alam semesta ini bukan semata- mata miliknya namun milik anak cucunya dan  ketika di lahirkan hanya tinggal lahir saja, tidak di bekali apapun dan ketika akan di kembalikan pun juga tidak ada yang dapat di bawa, hanya sepotong kain putih yang di bawakan oleh manusia lainya yang masih hidup. kedua telapak tangan telah di tulis rajah telapak tangan kiri tertulis angka 81 dan kanan 18 dalam angka arab jadi berjumlah 99 sesuai asma- asma Allah yang menggambarkan tentang alam semesta dan takdir kehidupanya yang harus di yakini bahwa hal tersebut merupakan keimanan yang harus di akui, Jodo, rizki dan Maut adalah di tangan Allah, dan Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu yang merubahnya, hal itulah suatu takdir yang perlu di yakini dan bahwa takdirmu kita sebagai manusia masih di berikan kuasa untuk merubahnya,

Related Posts

Manusia Hidup
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.